Pages

Jumat, 01 Agustus 2014

Research

 (Research project) Pengaruh bulan Ramadhan terhadap kegiatan bermain futsal


Pengaruh bulan Ramadhan terhadap kegiatan bermain futsal
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Bulan ramadhan merupakan salah satu bulan dalam kalender penanggalan hijriah . Salah satu cirri utama bulan ini adalah kegiatan ber-puasa selama matahari akan terbit hingga matahari tenggelam untuk menguji kesabaran dan melatih manusia melawan hawa nafsu. Namun kegiatan puasa dianggap mengurangi stamina dan cenderung membuat orang malas berolahraga . Tidak terkecuali
bermain futsal, olah raga bola lapangan kecil ini dianggap sangat menghabiskan tenaga dan tidak cocok dimainkan saat bulan ramadhan namun beberapa orang masih bermain olahraga ini saat malam hari tetapi tidak sedikit pula yang memutuskan untuk tidak bermain karena waktu malam hari yang terlalu sedikit Karena ada kegiatan umat muslim lainnya yaitu shalat tarawih dan khataman quran .
1.2 Rumusan masalah
– Apakah ramadhan menghalangi kegiatan bermain futsal ?
– Bagaimanakah cara umat muslim untuk tetap bermain futsal saat ramadhan ?
– Bagaimanakah pemilik lapangan futsal menanggapi bulan ramadhan ?
1.3 Tujuan penelitian
– Mengetahui minat bermain futsal saat ramadhan
– Mengetahui cara umat muslim tetap bermain futsal saat ramadhan
– Mengetahui respon pemilik lapangan futsal terhadap bulan ramadhan
Bab 2
Kajian teori
2.1 Landasan teori
Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani pelakunya.
Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain.
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :
* Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan,
Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
* Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
* Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
* Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh,
* Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh,
* Meningkatkan fungsi organ tubuh
Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman. Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukannya.
Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pentingnya keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak terlihat langsung. Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh.
Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau stamina menurun, juga gangguan pencernaan seperti perut kembung dan gangguan lambung. Beberapa bahan pangan tertentu seperti madu, jahe, kencur, temu lawak, dan bahan-bahan lainnya dapat digunakan untuk mengatasi stamina menurun, kembung, dan gangguan lambung pada saat puasa.
Masih banyak yang beranggapan bahwa dengan berpuasa kita membatasi segala macam aktivitas normal. Akibatnya, banyak sekali yang menghabiskan waktu puasa dengan bermalas-malasan. Yang biasanya tidak gemar tidur siang, jadi mendadak suka. Yang biasanya rutin berolahraga setiap sore, malah menghentikan aktivitas itu.Padahal, dengan tetap aktif selama puasa, tubuh Anda akan semakin sehat. Kuncinya adalah mengatur waktu olahraga Anda.
Saat berpuasa, energi yang Anda miliki tentu saja tak sebesar biasanya. Karena itu, pengaturan waktu dan pemilihan jenis olahraga saat puasa sangatlah penting. Anda bisa mulai dengan berolahraga ringan setelah sahur, yang tak terlalu banyak menguras tenaga, misalnya jalan kaki.Olahraga dengan intensitas berat, seperti lari, sepak bola, basket atau pembentukan otot, sebaiknya Anda lakukan di sore hari, menjelang waktu berbuka. Tentu saja, olahraga-olahraga itu akan lebih menyenangkan jika Anda lakukan bersama keluarga atau teman-teman.
Jangan lupa memperhatikan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda merasa kondisi badan tidak fit, jangan paksakan tetap berolahraga, atau melakukan olahraga yang berat.
Bab 3
Metode penelitian
3.1 Jenis penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian untuk mengetahui korelasi antara bulan ramadhan dan bermain futsal
3.2 Variable dan indikator penelitian
Variable pada penelitian ini adalah waktu bermain futsal, turun atau naiknya total pertandingan yang biasa dilakukan perbulan , dan khusus untuk pemilik lapangan futsal variablenya adalah waktu terbanyak untuk booking lapangan dan naik turunnya biaya sewa lapangan jika dibandingkan hari biasa . indikator penelitian akan ditekankan pada frekuensi naik dan turunnya total pertandingan jika dibandingkan bulan-bulan biasa .
3.3 Populasi dan sampel
Populasi berasal dari siswa laki-laki sma yang berasal di Pasiad,sma negeri 1 samarinda dan sma negeri 10 samarinda yang diambil secara acak berjumlah 50 siswa dan untuk pemilik lapangan kami mengambil sampel di kawasan suryanata, sambutan, cendrawasih , dan siradj salman yang letaknya berjauhan untuk memaksimalkan akurasi data.
3.4 Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah Alat tulis,handphone,kuesioner,kalkulator dan laptop .
3.5 Pengumpulan data
Pengumpulan data akan menggunakan berbagai fasilitas publik seperti facebook,twitter,e-mail serta sms untuk memudahkan berhubungan kepada populasi serta survey langsung pada pemilik penyewaan lapangan futsal.
Bab 4
Hasil penelitian
4.1 Data penelitian
Siswa.
Pertanyaan 1 :
Apakah pengaruh bulan ramadhan terhadap kegiatan bermain futsal ?
A. Tidak bermain = 18 %
B. Berkurang = 76 %
C. Tetap = 6 %
D. Bertambah = 0
Pertanyaan 2 :
Saat ramadhan , jam berapakah biasanya anda bermain futsal ?
A. 07.00 – 15.00 = 0
B. 15.00 – 18.00 = 12%
C. 18.00 – 21.00 = 0
D. 21.00 – 24.00 = 70 %
E. Tidak main = 18 %
Pemilik tempat futsal.
Bagaimanakah frekuensi penyewaan lapangan futsal saat bulan ramadhan ?
A. Turun = 20%
B. Naik = 20%
C. Tetap = 60%
Saat jam berapakah permintaan penyewaan tertinggi ?
A. 07.00 – 15.00 = 0
B. 15.00 – 18.00 = 0
C. 18.00 – 21.00 = 0
D. 21.00 – 24.00 = 100 %
Apakah harga lapangan futsal saat ramadhan naik ?
Ya = 100 %
Tidak = 0%
4.2 Analisis data
Di lihat dari jawaban kuesioner yang ada ternyata bulan ramadhan sangat mempengaruhi kegiatan bermain futsal karena ada sekitar 94% orang yang mengaku kegiatannya berkurang bahkan ada yang tidak bermain futsal sama sekali .
Bagi yang masih bermain futsal terlihat bahwa terjadi perubahan jadwal bermain , salah satunya pada saat akan berbuka puasa dan memanfaatkan futsal sebagai tempat ngabuburit , ada sekitar 12% populasi yang menjawab demikian. Namun, sebagian besar populasi yang berjumlah 70% menjawab bermain setelah jam 21.00 – 24.00 karena mengincar waktu setelah sholat isya dan tarawih sehingga bermain futsal tidak mempengaruhi kegiatan ibadah mereka dengan cara beradaptasi dengan cara mengubah waktu permainan .
Dan bagi para pemilik penyewaan lapangan futsal ada sekitar 60% populasi yang mengaku kegiatan penyewaan terhadap mereka tidak terganggu walaupun tidak ada kegiatan namun kegiatan penyewaan yang padat saat menjelang berbuka puasa dan selesai shalat tarawih mampu menutupi kekurangan yang ada sebelumnya.
Para pemilik lapangan futsal juga mendapati bahwa saat penyewaan terpadat ada pada saat selepas shalat tarawih sama dengan yang di akui para siswa , karena memang pada saat tersebut kegiatan shalat sudah selesai dan tidak ada kegiatan agama lain kecuali khatam-an qur’an .
Terlihat pula bahwa harga penyewaan per-jam juga naik yang dirasakan penulis sekitar 25-100 ribu rupiah kenaikannya kelihatannya memanfaatkan padatnya kegiatan penyewaan yang hanya terfokus pada jam tersebut
Bab 5
Kesimpulan dan saran
5.1 kesimpulan
Bisa di simpulkan bahwa bulan ramadhan sangat mempengaruhi kegiatan bermain futsal yang telah dirasakan oleh 94 % populasi , dan bagi yang masih tetap bermain futsal juga masih merasakan perubahannya pada jam bermain futsal , dan harga penyewaan yang naik untuk memanfaatkan momen bulan ramadhan ini . Namun sebagian penyedia lapangan tidak merasakan penurunan penyewaan karena adanya bulan ramadhan karena adanya perubahan waktu bermain futsal yang berpindah ke malam hari setelah shalat , Dan untuk memanfaatkan momen itu terlihat bahwa para pemilik lapangan futsal menaikkan harga sewa perjamnya .
5.2 Saran
Bagi populasi yang tidak bermain selama bulan ramadhan di sarankan untuk tetap bermain karena bagaimanapun tubuh ini harus terus di latih untuk menjaga kesehatan . Kalaupun tidak memiliki biaya karena harga sewa yang tinggi bisa di ubah olahraganya menjadi yang lain seperti jogging saat pagi hari dll.
Daftar pusaka :
simuzz.wordpress.com
readerdigest.com
oleh :
mohammad riziq syihab
muhammad aditya
mohammad ridho rifana
Jangan-janga.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About